Pada awalnya, saya membaca Alquran seolah-olah itu adalah buku biasa. Seiring waktu, saya mulai...
Dunia Wanita - Dosen Studi Arab Klasik memutuskan masuk Islam setelah mempelajari dan menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Bulgaria.
Prof Dr Svetan Teofanov, yang bekerja di Departemen Sastra Arab Klasik di Universitas Sofia, adalah dosen yang mengajar Alquran beserta tafsirnya.
Hingga saat ini, Teofanov telah menulis dan menerbitkan beberapa buku, termasuk buku tafsir Alquran. Teofanov menyelesaikan pendidikan doktor spesialisasinya di Pusat Kajian Islam Oxford (Oxford Centre for Islamic Studies) serta doktor kedua di Institut Studi Oriental Moskow (Moscow Oriental Studies Institute).
Sebagai bagian dari pekerjaan spesialisasinya, beberapa tahun silam Teofanov mendapat perintah dari perusahaan penerbitan milik negara untuk menerjemahkan Alquran. Saat itu Bulgaria masih menjadi negara sosialis.
"Alih-alih melayani kepentingan umat Islam, proyek tersebut adalah bentuk keprihatinan kami terhadap kebijakan asimilasi di Turki," kata Teofanov.
Tak lama setelah proyek dimulai, ada transisi demokrasi pada 1989 dan perusahaan penerbitan negara pun bangkrut. Sehingga terjemahan Alquran Bahasa Bulgaria tidak jadi diterbitkan pada tahun itu.
"Tapi saya terus bekerja pada proyek penerjemahan kitab suci Alquran itu. Sejak itulah hidup saya berubah. Saya mulai lebih memahami kitab mulia itu dan menginginkannya dalam hati," katanya.
Teofanov yang terus fokus mengajar Bahasa Arab di universitas mengatakan bahwa Alquran telah membuka banyak pintu untuknya.
"Pada awalnya, saya membaca Alquran seolah-olah itu adalah buku biasa. Seiring waktu, saya mulai memahami Alquran dengan makna yang lebih dalam dari yang tertulis dalam teks."
Di perguruan tinggi, Teofanov membaca tafsir Alquran dan maknanya, dan mulai merasakan ketulusan Alquran setelah menyelesaikan terjemahan yang sebenarnya.
"Saya sudah terlalu lama sibuk menentang Alquran tetapi pada akhirnya saya menerima Islam dan saya sekarang seorang Muslim."
Teofanov pun terus meneliti, menerjemahkan dan menerbitkan buku-buku tentang sastra Arab.
"Pada awalnya saya menerjemahkan puisi Arab yang bersifat animisme. Saya belajar sastra Arab abad pertengahan. Kami juga memiliki sebuah buku yang baru diterbitkan, yang disebut "The Phenomenology of the Prophet" (Fenomenologi Nabi)," katanya.
Menurut Teofanov, buku karyanya itu didasarkan pada Alkitab kuno dan berisi penelitian tentang efek dari tokoh agama penting di Timur Tengah.
Prof Dr Svetan Teofanov, yang bekerja di Departemen Sastra Arab Klasik di Universitas Sofia, adalah dosen yang mengajar Alquran beserta tafsirnya.
Hingga saat ini, Teofanov telah menulis dan menerbitkan beberapa buku, termasuk buku tafsir Alquran. Teofanov menyelesaikan pendidikan doktor spesialisasinya di Pusat Kajian Islam Oxford (Oxford Centre for Islamic Studies) serta doktor kedua di Institut Studi Oriental Moskow (Moscow Oriental Studies Institute).
Sebagai bagian dari pekerjaan spesialisasinya, beberapa tahun silam Teofanov mendapat perintah dari perusahaan penerbitan milik negara untuk menerjemahkan Alquran. Saat itu Bulgaria masih menjadi negara sosialis.
"Alih-alih melayani kepentingan umat Islam, proyek tersebut adalah bentuk keprihatinan kami terhadap kebijakan asimilasi di Turki," kata Teofanov.
Tak lama setelah proyek dimulai, ada transisi demokrasi pada 1989 dan perusahaan penerbitan negara pun bangkrut. Sehingga terjemahan Alquran Bahasa Bulgaria tidak jadi diterbitkan pada tahun itu.
"Tapi saya terus bekerja pada proyek penerjemahan kitab suci Alquran itu. Sejak itulah hidup saya berubah. Saya mulai lebih memahami kitab mulia itu dan menginginkannya dalam hati," katanya.
Teofanov yang terus fokus mengajar Bahasa Arab di universitas mengatakan bahwa Alquran telah membuka banyak pintu untuknya.
"Pada awalnya, saya membaca Alquran seolah-olah itu adalah buku biasa. Seiring waktu, saya mulai memahami Alquran dengan makna yang lebih dalam dari yang tertulis dalam teks."
Di perguruan tinggi, Teofanov membaca tafsir Alquran dan maknanya, dan mulai merasakan ketulusan Alquran setelah menyelesaikan terjemahan yang sebenarnya.
"Saya sudah terlalu lama sibuk menentang Alquran tetapi pada akhirnya saya menerima Islam dan saya sekarang seorang Muslim."
Teofanov pun terus meneliti, menerjemahkan dan menerbitkan buku-buku tentang sastra Arab.
"Pada awalnya saya menerjemahkan puisi Arab yang bersifat animisme. Saya belajar sastra Arab abad pertengahan. Kami juga memiliki sebuah buku yang baru diterbitkan, yang disebut "The Phenomenology of the Prophet" (Fenomenologi Nabi)," katanya.
Menurut Teofanov, buku karyanya itu didasarkan pada Alkitab kuno dan berisi penelitian tentang efek dari tokoh agama penting di Timur Tengah.
(Ism, Sumber: World Bulletin) via Dream.co.id
0 Response to "Takjub dengan Alquran, Profesor Bulgaria Peluk Islam"
Post a Comment