Dunia Wanita - Pendarahan implantasi merupakan salah satu ciri-ciri orang h4m1l yang terkadang sulit dikenali. Karena berupa flek darah atau bercak darah yang bagi beberapa orang justru merupakan awal dari m3nstru4si atau h41d.
Sel telur tersebut menempel pada dinding r4h1m dan terjadilah keh4m1lan. Jadi proses implantasi ini akan terjadi sekitar 6-12 hari setelah terjadinya ovulasi.
Dikutip dari cirihamil.com, pada saat proses menempelnya sel telur ke dinding r4h1m biasanya disertai dengan pendarahan saat h4m1l dalam jumlah sedikit yang kemudian keluar bisa berbentuk flek darah.
Pendarahan ini dihasilkan dari rusaknya pembuluh darah sang ibu saat proses menempelnya sel telur atau terjadinya proses implan tersebut di dinding r4h1m.
Sel telur yang telah dibuahi dan menempel pada dinding r4h1m ini disebut blastosit yang kemudian berkembang menjadi embrio.
Ciri-ciri Pendarahan Implantasi
Pendarahan implantasi ini hanya terjadi sekitar sepertiga dari wanita h4m1l, jadi tidak semua wanita h4m1l mengalami pendarahan implantasi.
Proses implantasi inipun hanya terjadi hanya sebentar atau beberapa hari saja, berbeda dengan pendarahan h41d yang makin lama justru makin banyak.
BACA JUGA : Banyak yang Menghujat Cara Pria Bermotor Ini Bawa Bayinya, Saat Tahu Alasannya Ternyata Mengharukan
Lalu apa sajakah ciri-ciri pendarahan implantasi dan perbedaannya dengan m3nstru4si?
1. Waktu Pendarahan Implantasi atau Bercak Darah
Untuk mengenali pendarahan yang terjadi adalah pemdarahan akibat implantasi bisa diketahui dari kapan waktu pendarahan itu terjadi.
Pendarahan implantasi ini terjadi 6 hingga 12 hari setelah proses ovulasi atau masa subur anda.
Sehingga terjadinya pendarahan implantasi ini terjadi pada usia kehm1lan bulan ke 1.
Jika ovulasi tepat terjadi 6 – 12 hari sebelum periode h41d anda, ini yang akan sedikit membingungkan anda.
Namun pada umumnya jika pendarahan implantasi maka pendarahan yang terjadi akan berbeda dengan awal periode h41d anda jika anda biasanya mengalami m3nstru4si yang teratur.
2. Jumlah Flek Darah
Pendarahan implantasi akan menghasilkan jumlah darah yang sedikit atau hanya berupa flex darah. dan flex darah ini terjadi hanya dalam 1 hingga 2 hari saja kemudian berhenti.
Berbeda dengan pendarahan m3nstru4si yang biasanya berlanjut beberapa hari dan dilanjutkan dengan pendarahan yang lebih banyak.
3. Warna Flex Darah
Pada pendarahan implantasi darah yang keluar bisa dalam dua kategori warna, yaitu warna terang yang terderung merah muda atau merah terang dan pendarahan dengan warna darah gelap yaitu kecoklatan.
4. Rasa Sakit atau Kram Perut
Pada saat menempelnya sel telur kedinding rahim, kadang akan terjadi kram perut yang berasal dari rahim sebagai reaksi dari proses implan tersebut.
Namun rasa sakit ini bisa dibedakan dengan sakit menjelang haid, karena biasanya kram perut yang disebabkan oleh proses implantasi lebih ringan atau tidak sesakit jika terjadi awal m3nstru4si.
Pendarahan Implantasi Sebagai Ciri H4mil Muda
Implantasi yang ditandai dengan pendarahan atau flek darah ini bisa dijadikan ciri-ciri orang h4m1l muda, karena dari sinilah awal terjadinya keh4m1lan dan dimulainya produksi hormon keh4m1lan hCG.
Untuk memastikan telah terjadi proses implantasi tentu saja dengan tes keh4m1lan yang bisa ditempuh dengan 2 cara.
- Tes h4m1l dengan tes darah, tes ini bisa mendeteksi keh4m1lan setelah 3-4 hari setelah terjadinya implantasi.
- Tes h4m1l urine atau tespek, tes ini bisa mendeteksi keh4m1lan setelah 6-12 hari setelah terjadi proses implantasi.
sumber : duniaobat.com
0 Response to "Keluar Bercak Darah Seperti Haid dengan Jumlah Sedikit? Jangan Panik, Bisa Jadi Itu Kabar Bahagia"
Post a Comment